Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Wahhh... McGregor di KO Poirier

24 Januari 2021   18:19 Diperbarui: 24 Januari 2021   22:20 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
McGregor berusaha menangkap kaki Poirier, namun justru diKO di ronde 2 (foto: BBC.com)

Bulan Januari barangkali bukan bulan yang cantik buat ConorMcGregor. Setelah dikalahkan pada ronde ke10 oleh Floyd MayWeather pada tanggal 10 Januari 2020  dengan TKO, namun Conor tetap hepi saja karena menerima jaminan pembayaran 30 juta US Dolar, sedangkan MayWeather dijamin pembayaran 100 juta US Dolar. 

Masih belum kapok di KO, maka pada tanggal 24 Januari 2021 sudah terjadwal tanding antara Conor, kali ini dengan Dustin Poirier. Kedua pertandingan tersebut sama-sama dikatakan sebagai pertandingan ulang, satunya dengan MayWeather, satunya dengan Poirier.

Namun, kembali musibah besar menimpa Conor  McGregor, di bulan Januari 2021 ini harus  kalah TKO oleh Dustin Poirier. Entah mengapa, media massa masih saja memberitakan bahwa itu adalah "kekalahan yang mengejutkan". Berarti Conor dirancang menang, bul kalah. 

Kok ya mirip dengan berita ketika melawan Khabib Nurmagomedov, juga dikatakan Conor mengalami "kekalahan yang mengejutkan". 

Warta CNN misalnya, mengatakan bahwa  secara mengejutkan Conor kalah TKO di ronde kedua dari Dustin Poirier pada UFC 257 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (24/1). Banyak komentator juga mengekspresikan kekecewaan, bagaimana mungkin Conor yang pernah menang melawan Poirier, justru kalah di tanding ulang dengan TKO yang menunjukkan kekalahannya bersifat telak dan "memalukan". 

Dukungan publik seakan-akan hangus oleh kebringasan Poirier yang menjatuhkan Conor di ronde ke 2. 

Memang, sebenarnya itu sangat fatal, karena  McGregor harus mengakui keperkasaan Poirier saat ronde kedua berjalan 2 menit 32 detik.  Kebanggaan  orang Irlandia dengan beragam statemen yang provokatif, harus berakhir dengan terkapar usai terkena pukulan kombinasi dan hook kanan mematikan yang dilepaskan oleh Poirier.

Histeris penggemar Conor McGregor karena harapan besar penampilan baru dengan rambut yang dicukur plonthos, maunya akan menjadi pemenang di oktagon kali ini.  Seusai kalah TKO, masih juga terjadi perang urat syaraf antara Khabib vs Conor, Khabib menyindir dengan mengatakan di cuitan bahwa "makanya jangan mengubah tim dan menjadikan anak-anak sebagai mitra tanding", dan dijawab oleh Conor dengan mengatakan "siapa yang mengubah, kalau jentel, ayo kiat duel lagi jangan hanya bersilat kata."

Wwow... itu artinya peluang duel Khabib vs Conor masih bisa, meski saat ini Conor sedang klenger di ko oleh Poirier, namun apa iya? 

TAKDIR BATAL TANDING ULANG KHABIB 

Dengan begitu, musnah sudah mimpi penggemar berat kedua petarung, Conor vs Khabib, karena Conor sudah lemas duluan dihajar Poirier. Jika kita mengamati videonya, kondisi Conor seperti tidak prima dan auranya kosong tidak jelas masa depannya. 

Sok tehe yes,,, emang ..hehehe... lha wong sudah terbukti kalah oleh Dustin Poirier. Perlu waktu yang panjang untuk bangkit dan kembali bertarung dengan jagoan-jagoan UFC nantinya, bagi Conor.


Campur aduk sedih penonton melihat pertandingan tersebut, apalagi duel maut Conor vs Khabib yang sangat diharapkan, bahkan oleh Dana White sendiri yang melobi Khabib untuk kembali ke oktagon.

Jika dilihat situasi Dustin Poirier, kelihatan perkasa dan sangat percaya diri. Ini bisa menjadi lawan mematikan bagi Khabib, sebab jika Khabib hanya mengandalkan kuncian yudhonya, maka Poirier ini punya pukulan yang mematikan. Terbukti, Conor tidak bisa melawan dan memilih untuk tersungkur bahkan terhuyung karena kesadaran setengah hilang dihajar Poirier.


PUBLIK INGIN CONOR MENANG 

Kenyataannya, memang Conor diharapkan menang. Bos UFC, Dhana White, digambarkan oleh meme lucu bahwa ia terkena serangan jantung begitu melihat Conor kalah. Pertanyaannya, siapa yang bertaruh Conor menang, maka akannn... kehilangan banyak wank alias bangkrut dah. Namanya juga bisnis, ya bisa saja habis bangkrut lalu sukses lagi. Namun, saat ini banyak yang terpukul lagi dengan kekalahan Conor.

Meme yang menunjukkan Dana White kena serangan jantung kecewa Conor kalah (Foto: twitter.com) 
Meme yang menunjukkan Dana White kena serangan jantung kecewa Conor kalah (Foto: twitter.com) 

Apakah itu artinya oktagon bukan lagi medan kemenangan bagi Conor? Akankah karir Conor tamat pada hari ini, Ahad 24 Januari 2021 di Abu Dhabi?

Ya kita juga tidak tahu. Harapan penggemar, Conor bisa bangkit dan kembali meramaikan oktagon. Harus diakui, memang Conor punay daya tarik menyedot penonton, tidak saja karena ia suka cerewet saat pers conference, juga ia pandai bersandiwara seakan-akan ia dendam kesumat dan ingin "membunuh" para lawan lawannya di oktagon.

Komentar komentar mengatakan "ini sangat memalukan". Banyak penonton yang kecewa karena conor kalah. Dukungan massif dari mayoritas penonton, tidak mampu memenangkan Conor karena justru di ronde 2 petarung dari Irlandia itu kalah TKO dan Dustin Poirier menang. Ya sudah, begitulah takdir. 

Menurut MMA Mania, Poirier petarung  berusia 32 tahun itu mendapatkan bayaran US$ 1 juta atau sekitar Rp 14 miliar. Sementara yang lebih besar justri diterima oleh Conor, yakni jumlah itu terpaut jauh dari Conor McGregor yang mendapatkan US$ 5 juta (Rp 70,4 miliar) untuk pertarungan itu. Meski menang peringkat dari lawannya (2 banding 4), "nilai jual" Poirier dinilai masih kalah jauh dari lawannya sehingga mendapat bayaran yang tak sampai setengah dari lawannya, sebagaimana diketahui daya jual Conor memang masih tinggi saat ini. 

Apa mau dikata, hari ini menjadi hari sial bagi Conor. Selamat menikmati kekalahan Conor, bangkitlah untuk membuktikan bahwa layak untuk kembali bertarung di UFC. Sakit hal yang biasa, namun jika berulang ya bisa mematikan. Perlu diketahui, pada tahun 2014 Dustin Poirier kalah juga oleh Conor McGregor, sehingga tanding ulang 2021 yang dimenangkan oleh Dustin Poirier ini akhirnya memang "kemenangan yang mengejutkan". 

Penggemar Khabib bisa berdebar keras, apakah rekor tidak terkalahkan dari Khabib akan tercoreng di tanding ke depan, jika lawannya adalah Dustin Poirier? 

Penggemar tetap berharap panggung perkelahian di UFC menjadi hiburan di kala pandemi yang masih meresahkan ini. (24.01.2021/Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun