STIAMAK Barunawati hadir aktif sebagai peserta, di mana mitra STIAMAK yakni PT PMLI yang merupakan jaringan Forum Sekolah Administrasi dan Bisnis Kemaritiman Indonesia sebagai host acara tersebut. Link dapat ditelusuri sebagai berikut : https://stiamak.ac.id/?p=1697
Dihadiri tidak kurang dari 450 orang peserta, acara yang dipandu Herman Pasoroan, MSc. President INAMPA - Organisasi Pandu Indonesia, dengan host Chiefy Adi Sumargono, MSc., Presiden Direktur PT PMLI Indonesia.
lihat link : https://republika.co.id/berita/qjmn2n283/sinergi-pt-pmli-dengan-inampa-tingkatkan-industri-maritim
Pertanyaan sebagian peserta masih menimbulkan tanda tanya, apakah memang Pelindo 1234 tersebut akan merger menjadi Pelindo Raya?
Tidak ada jawaban pasti, namun risiko ke depan adalah sentralisasi data terutama dari sisi keuangan dan kepegawaian. Namun, belajar dari PT Telkom, bank Mandiri, PT Kereta Api yang hanya ada 1 induk organisasi, kudunya ya akan baik-baik saja.
Jadi benarkah akan merger ? YA ndak tahu lah... hehehe... semua kebijakan ada di tangan pemerintah. Seminar hanya membahas dinamika bisnis kepelabuhanan dari perspektif asosiasi logistik ALFI, asosiasi shipping INSA, dan Pelindo I, II, III, dan IV.
Optimisme mengemuka bahwa selepas vaksin beredar, diharapkan traffic kapal akan meningkat. Andalan sampai saat ini memang justru kapal antar pulau atau domestik, di mana pulau yang banyak di Indonesia adalah captive market logistik dalam bidang transportasi laut khususnya ini.
Masalah merger, ya biarkan yang berwenang untuk memikirkannya. Salam sehat sukses luar biasa. (20.01.2021/Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H