Pengalaman traumatis bisa jadi milikmu, wahai remaja mahasiswa yang sedang galau..... Kalau saya sih enggak, enggak mau ngaku.. Hehehe..Namun sebagai manusia, ada masa sulit yang tidak mudah dilalui. Pacaran lama, tiba-tiba diputusin. Putusin pacar, hal yang biasa lha namanya pacar. Itu adalah orang lain, bukan istri bukan keluarga.
Namun bagaimana jika sudah dirancang menikah, tiba-tiba putus karena takdir belum jodoh, ehh,.. calon suami, atau calon istri, malah dijodohin, atau mendapatkan jodoh orang lain.
Ayo kita tanya ke pakar psikologi yang adalah juga Senior Manager pada anak perusahaan BUMN, namanya Pak Tipung Muljoko, S.Psi. CHCM, CMT, CQA.
Beliau adalah alumnus Fakultas Psikologi Universitas Airlangga dengan pengalaman kerja yang sangat mendalam. Selain itu, juga sangat peduli dengan aspek psikologi karyawan, termasuk aspek kepribadian, mental spiritual, dan asam garam kerja professional lainnya.
Kita akan kemas dalam format Tanya jawab ya, tidak sekedar masalah putusin cinta, namun juga masalah motivasi kerja, belajar, dan lainnya.
Endepe : Bisa diceritakan latar belakang Pak Tipung saat ini, kok mau-maunya mengurusi masalah motivasi sampai juga cinta remaja ?
Pak Tipung : Nama : Wah, ini personal, tapi ya sudah untuk pengenalan, nama saya Tipung Muljoko, usia saat ini 48 tahun, pendidikan : psikologi unair dengan sertifikasi, ya lumayan lah antara lain Sertifikasi profesi Asesor Utama BNSP 2014, Instruktur Utama BNSP 2014, Certified HCM 2012 dan Certified PIA 2019 (profesional internal auditor), jadi ya sebenarnya tidak lagi mengurusi cinta cintaan remaja, apalagi membahas khusus putusin cinta .. hahaha..
Endepe : Ow, begitu ya... nanti akan saya konfirmasi deh.. Hehe.. boleh dong critain pengalaman Pak Tipung di dunia kerja..
Pak Tipung : KAlau pengalaman kerja, saya sekarang Senior Manager di PT Terminal Teluk Lamong, juga pernah mengurusi SDM, Diklat, Auditor, sampai masalah general affairs..
Endepe : Maksudnya Pak Tipung juga mengurusi affairs cinta cinta gitu kah...