Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Maraton di Tengah Danau Beku

9 Januari 2021   16:18 Diperbarui: 9 Januari 2021   16:24 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukan lapangan, ini danau yang airnya membeku. (Dokpri-VR)

Buat yang suka lari marathon di Norwegia sudah dimulai lari marathon di atas danau yang membeku

Buat kami-kami di level «kecamatan», alternatif yang paling sering adalah bermain seluncur es (ice skating) dan kereta luncur (kicksled).

Bayangkan kalau kita bisa punya ring seluncur es yang besarnya lima kali lipat lapangan sepak bola.

Nah, buat yang suka mancing, bisa siapkan bor tangan untuk membuat lubang di es. Kemudian tinggal menurunkan kail dengan umpan. Tidak perlu batang yang panjang, cukup 20 cm saja.


Hari ini sudah terlihat orang-orang «beraktivitas» di atas danau yang sudah membeku. Artinya, besok kita bisa mulai melakukan hal serupa. Kemarin-kemarin saya sudah bertanya kepada orang-orang setempat, kapan kita bisa mulai jalan di atas danau. Semua yang saya tanya jawabannya seragam, - «Kita tunggu ya,.. kita lihat kalau sudah banyak orang berjalan di atas danau,…» Intinya mereka tidak ada yang mau yang pertama kejeblos 

Sebenarnya di lokasi-lokasi «strategis» yang banyak didatangi orang, ada pihak berwenang yang akan melakukan pengukuran ketebalan es, dan memberi tanda apakah aman untuk dijalani. Hanya saja danau kecil mungkin tidak masuk cakupan kerja mereka, jadi orang setempat harus punya «kebijaksanaan lokal». 

Lubang hitam es untuk mancing di atas danau yang beku (dokpri-VR)
Lubang hitam es untuk mancing di atas danau yang beku (dokpri-VR)

Well well..... setidaknya kita bisa ada bayangan bagaimana rasanya dikepung oleh es tebal dan di atas  danau yang bagaikan menginjak langit. 

Alam lingkungan tidak bisa dilawan, namun kita punya kekuatan untuk beradaptasi.

Good luck untuk pak Vincent di sana, Gresik Suroboyo semangkin atis dengan hujan merata di mana-mana, dan situasi pandemi yang masih mencekam. Semoga sehat selalu untuk kita semua. (09.01.2021/Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun