Tinggal di negara Skandinavia memang bersahabat dengan dingin. Bahkan orang Belanda pun bilang, very cold..
Biasanya mereka akan tanya, where are you from, then Anda menjawab dari Sweden, maka mereka pun akan bilang, ow.. from the north, very cold.
Musim panas (summer) di Swedia banyak remaja yang sedang hot-hotnya pacaran, pada berciuman di taman, di bis, atau bahkan sambil jalan-jalan. Cape deh... kan kita jadinya gimini giti yi... Waduh.... jangan dilihat.... itu sudah biasa bagi mereka, kita saja yang jadinya juga kepingin. Hahaha...
Nah, musim dingin (winter), semuanya akan terdiam beku bisa dalam arti yang sebenarnya. Cantik, tapi mulutnya terkunci. Kita lirak lirik melihat rambut blonde mbak bule di bis kota, atau kereta api, mereka cuek karena sibuk merapatkan tangan ke badan kedinginan. Ya merapatkan tangan ke badan sendiri, masak ke badan kita. Hahaha...... Sekedar cerita bahwa gadis-gadis Skandinaviamemang cantik, mata biru rambut blonde, khususnya dari Swedia, terkenal sebagai salah satu negara yang wanitanya tercantik di dunia. Norway, Danmark, dan skandinavia lain ya kira-kira sama lah karena cuacanya sama, dan punya nenek moyang sama yakni bangsa Viking.
Musim dingin juga bisa sangat enak sekali, diskusi di kelas sambil menyeduh kopi. Harum bau kopi tercium, dan aroma uap panas tampak mengepul dari cangkir membuat kita menikmati betul kopi di Swedia.
Swedia, Denmark, Norwegia, Finlandia, Islandia, adalah negara Skandinavia yang bersuhu dingin karena sangat dekat dengan kutub utara. Posisi tanggal 8 Januari 2021 ini saya masih terus up date dengan pak Vincent di Norway. Saya menunggu momentum bisa ke sana, namun kisahnya ini saya bagi untuk membantu kita bersama berkelana di negara Viking tersebut.
Baiklah pak Vincent, bagaimana situasinya;
Beberapa minggu terakhir saya memposting foto-foto alam sekitar tempat saya tinggal. Isinya seperti gambar ini, banyak salju dan es.
Tidak sedikit kawan yang berkomentar betapa dinginnya gambar yang saya posting. Beberapa kawan menyatakan bahwa mereka tidak kuat dingin.
Memang lokasi tempat tinggal saya sekarang cukup ekstrim dinginnya. Kemarin temperatur drop sampai -15 derajat. Pengalaman saya pribadi pernah sampai -25.
Penduduk lokal punya pepatah, det finnes ikke drlig vr, bare drlige klr! yang artinya: Tidak ada cuaca yang buruk (atau ekstrim), hanya pakaian yang kurang cocok. Artinya, kalau tahu dingin, kenakanlah pakaian yang sesuai/memadai.
Biasanya orang lokal menyarankan kami setidaknya mengenakan tiga lapis pakaian. Salah satu yang penting adalah pakaian dalam (underwear) yang baik kualitasnya. Pakaian dalam biasanya terdiri dari dua potong, atasan (sleeve) dan bawahan (long). Untuk kondisi tertentu bisa juga berupa terusan.
Di atas pakaian dalam, biasanya kami mengenakan pakaian yang biasa dikenakan sehari-hari, kemeja, atau kaos. Kemudian sweater, pullover atau hoodies. Lapisan paling luar, jaket.
Tips lain yang tidak kalah penting adalah melindungi sekujur tubuh, mulai dari ujung kepala sampai ujung jari kaki dengan baik. Seluruh bagian tubuh meliputi: kepala, telinga, leher, tangan, dan kaki. Setiap bagian yang disebutkan tsb. mempunyai perlengkapannya sendiri-sendiri.
Kepala dan telinga bisa dirangkap dengan satu tutup kepala. Syal digunakan untuk melindungi leher. Kaos kaki (wool) dan sepatu khusus musim dingin dibutuhkan untuk melindungi kaki dari dingin, dan salju yang mungkin secara tidak sengaja masuk.
Perlengkapan (pakaian) musim dingin ini cukup rumit, dan banyak macamnya. Tergantung cuaca: basah, kering, salju, es, seberapa dingin temperaturnya (sd -10, -20 atau -40), kecepatan angin, kegiatan atau aktivitasnya dan seberapa lama kita akan berada di luar.
Intinya kita harus bersiap atas segala kemungkinan yang ada.
Prinsipnya, lebih baik kelebihan, daripada kekurangan. Itu gunanya berlapis-lapis tadi. Kalau kelebihan, tinggal ditanggalkan. Kalau kekurangan, runyam. Untungnya sekarang sudah ada app ramalan cuaca yang cukup akurat jadi kami bisa mempersiapkan perlengkapan yang memadai.
Bisa dibayangkan kalau kami hendak keluar, mengenakan semua lapisan pakaian tsb., termasuk semua perlengkapannya: topi, syal dan sarung tangan. Tidak jarang kami kehilangan topi, atau sarung tangan karena tertinggal atau terjatuh.
---
Salju itu indah di mata kita. Bule-bule pun juga senang melihat salju yang bersih. Namun jika sudah dilewati banyak ban mobil, tercampur tanah, waduh.. menjadi kotor di mana-mana. Ya mirip kalau di negara kita jalanan terkena lumpur. Salju tidak menjadikan dingin, namun angin alias windy alias sepoi nggregesi yang membuat badan bisa menggigil jika salah kostum. Bibir juga harus rajin dikasih pelembab, supaya tidak mengering karena winter itu dingin dan kering. Di Malmo Swedia, baju basah digeletakkan di kamar,paginya kemripik kayak dipanggang matahari. Leher juga bisa sakit, sehingga sebelum tidur sebaiknya disediakan minuman botol yang siap diminum ketika kita terbangun. Juga, disiapkan mangkuk air yang dibiarkan terbuka, supaya airnya menguap menyeimbangkan kelembaban ruang supaya tidak terlalu kering.
Musim dingin juga saatnya menyalakan ac penghangat berupa lempengan-lempengan logam di sisi bawah dinding. Jadi jangan salah, meskipun penduduk Skandinavia terbiasa dingin, juga tetap menyediakan AC penghangat supaya tidak nggregesi. Cuaca ekstreem di musim dingin adalah ketika salju bersamaan dengan angin topan. Kadang-kadang hembusan yang terlalu kuat, bisa menumbangkan tiang listrik atau tiang lampu di jalan. Namun alhamdulillah ini jarang terjadi, ya kadang bisa saja terjadi. Namun tidak sering, dan jangan sering.
So, bukan alam yang menyebabkan kita sakit, namun strategi hidup kita seperti adaptasi suhu baju dan lainnya, yang perlu dilakukan. Bukan cuaca yang salah, mungkin kamu kedinginan karena salah kostum atau bajumu yang keliru. Keliru make terlalu tipis, atau tebal namun definisi tebalnya menggunakan standar Tropis. Tebal berbulu, nah itu baru hangat, jadi cari jaket yang sesuai dengan musimnya, dan bisa juga pakai baju yang lazim disebut sebagai long john, baju kaos untuk rangkap di badan sebelum menggunakan baju biasa, terbuat dari bahan kapas asli yang hangat dan nyaman.
Salam sehat sentosa semoga kita semua mampu melewati pandemi ini dengan tetap sehat bahagia seutuhnya. Sukses barokah. (08.01.2021/Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H