Kondisi pandemi masih menggigit, dapatkah kita melakukan perjalanan ke negara jauh sampai ke Rusia dan Norway ? Bantaran benua yang berbeda, di Asia Utara Kaukasus, dan Norway di Eropa Skandinavia. Bisa lah, kan ada travel baru namanya virtual ya.. Hehehe... Tetap bisa jalan-jalan, meski hanya dengar kisah-kisah yang semoga membahagiakan.
(1) Norway, Kisah Guruku di Tengah Salju
Namanya Pak Vincent, saya klaim beliau sebagai guru saya. Sebenarnya, lebih tepat sebagai mentor. Dulu beliau dosen di ITS Surabaya dan Universitas Surabaya, latar belakang unik sebagai psikolog sekaligus insinyur teknik perkapalan. Sekarang, beliau stay permanen resident di Norwegia, negara dingin di belantara Skandinavia.
Apa yang menarik di awal tahun 2021 ini?
"Saya harus membawa keluar rumah anjing kesayangan saya, sehari minimal 3 kali, kalau nggak ... wah bisa menyalak seharian, "ujar Pak Vincent.
Bayangkan bagaimana rasanya berjalan di tengah suhu yang "hangatnya" adalah di kisaran 1 - 3 derajat celcius. Salju indah dilihat, namun ketika mbak windy datang, alias angin sepoi mendera, barulah ngingin-ngingin menusuk di badan. Makanya, jaket tebal adalah wajib dikenakan di sana.
Jalan-jalan bersama anjing, juga ada aturan mainnya loh. Yakni, harus membawa plastik dan siap-siap membersihkan beolnya anjing, jika di jalan anjing membuang kotorannya. Jadi, bukan dibiarin ... namun diangkat untuk dibuang di tempat sampah. Disiplin bersih begini juga berlaku di negara Skandinavia lainnya, yakni Swedia, tempat saya dulu juga pernah mendiaminya.
Hari kedua di tahun 2021 ini, salju cukup tebal sampai 50 cm di bagian tertentu. Di jalan sudah mulai dibersihkan dengan alat berat (buldozer), sehingga aman dilalui mobil. Namun tetap berisiko selip ban, karena licin. Jadi musti hati-hati ya..
Yang ingin ke sana, saya bantu doa supaya keinginan Anda terkabul. Tadabbur alam, mengenal alam untuk semakin mengagumi ciptaan Nya.
(2) Rusia, Kisah Temanku