Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Corona Itu Penyakit Orang Kota?

27 Desember 2020   06:03 Diperbarui: 27 Desember 2020   07:04 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung Linggarjati masuk wilayah Kuningan, risiko dipadati wisatawan, perlu lebih disiplin dalam protokol bagi masyarakat (Dokpri) 

....

Lantas biasanya kami diskusikan dengan keluarga sepanjang perjalanan. Siapa pemimpin setempat, bagaimana jaringan birokrat menyampaikan informasi ke masyarakat, mengapa masih ada pendapat yang demikian, dan sebagainya.

Beberapa ambulan berseliweran dengan nguing-nguing sirinenya..., ketika kami makan di Cipondok, cape deh.... mbak yang menyaji makanan tidak bermasker, dan ngomong di atas gelas yang sedang dipegang untuk disaji, sementara gelas juga tidak ditutup.

Kami putuskan untuk ganti minum botolan tertutup, begitu melihat itu.

... Restoran juga tidak selalu paham terhadap protokol itu.

...

Lantas, begitu sliweran ambulan kelihatan membawa pasien Covid19, maka kami pun bergumam, "Sepertinya itu orang kota..."

.................. 

Wahai pemimpin di setiap sudut negeri, mbok iyao rakyat diedukasi tanpa henti untuk semakin disiplin diri. Jangan nantinya ketika ada sesuatu terjadi, akhirnya yang salah presiden lagi.

Kuningan yang menjadi bagian dari sejarah, perlu lebih intensif kampanye protokol kesehatan. Apalagi jika melihat sejarah Linggarjati, harusnya ramai dikunjungi dengan tetap disiplin protokol. 

(27.12.2020)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun