Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pelabuhan Patimban dan Perusahaan Bongkar Muat

25 Desember 2020   04:39 Diperbarui: 25 Desember 2020   05:17 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks ini, regulator atau pemerintah perlu dengan cermat mengantisipasi risiko kegaduhan tersebut. Sebagian wakil rakyat, tidak semuanya lohh..., hobi bikin begaduh dengan memanggil-manggil kaum profesional untuk dengar pendapat, pemeriksaan, dan sebagainya. Padahal, teks dan konteks kurang memahami secara komprehensif. Dengan kata lain, para wakil rakyat juga perlu semakin didukung dengan tenaga ahli pelabuhan yang mampu memetakan masalah dengan objektif dengan fokus pengembangan pelabuhan masa depan. 

Kita berharap semua pihak saling gotong royong memajukan pelabuhan Indonesia, sehingga tidak hanya logistics perfomance index  (LPI) kita yang semakin baik, namun ekonomi kita secara keseluruhan juga semakin pulih pasca pandemi new normal ini.

Dan saya percaya semua unsur masyarakat semakin positif untuk ikut berkontribusi pemikiran demi kemajuan bangsa. (25.12.2020/Nugroho Dwi Priyohadi, mantan manager operasional dan komersial BUMN Pelabuhan di Kumai, pernah sebagai Sekjend APBMI - Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia di Kumai dan pernah sebagai  direktur eksekutif perusahaan alur pelabuhan di Kalimantan, alumnus Port Management www.wmu.se. ) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun