Saya berjumpa dengan Khalil Gibran, dalam karya-karya sajak dan puisinya, jangan khawatir, saya tidak sedang memperbincangkan walikota,
Perjalanan kebatinan sang Khalil, dituangkan dalam banyak karya,
Sebagaimana seharusnya para manusia, hidup dengan usaha kuat untuk berkarya,
Wah, ini bukan politik, kok namanya jadi sama dengan partai,
Ini tentang permenungan dari Khalil, yang mengatakan,
Kita belajar rendah hati, pada saat kita bertemu dengan orang sombong...
Belajar untuk toleransi, ketika berhadapan dengan kelompok anti toleransi..
Belajar untuk bersabar, pada saat kita bertemu dengan orang yang selalu ingin buru-buru..
Belajar untuk selalu menempuh ilmu, ketika kita berhadapan dengan orang bodoh..
Belajar untuk menjadi berwarna, pada saat kita jenuh dengan hitam putih tanpa jeda,