Puber kedua itu tema yang kelihatannya usang tapi tidak pernah lupa untuk dibahasulangkan. Banyak suami istri yang mengatakan, wah... pasanganku terkena puber kedua. mulai lirak lirik ke wanita lain. Ada percakapan yang lucu, menarik, tapi ya unik;
Seorang istri, klien, datang ke psikolog; Pak, suami saya mulai aneh..
Psikolog : Emang kenapa Bu..
Klien : Itu lho... dia mulai genit dan suka menggoda mbak-mbak yang kost di depan rumah.
Psikolog : Kho, bukannya itu bagus Bu...
Klien : Bagus gimana.... itu bikin senam jantung saya.... emang saya dianggap tidak menarik.
Psikolog: Itu bagus Bu... ketimbang suami ibu genitnya sama mas-mas yang kekar ganteng....
.....
Cape deh.... ngeri juga kan. Kalau puber kedua ternyata malah jatuhnya ke begitu. Keanehan? Ya aneh lah.... saya rasa agama dan moralitas kita semua, masih tetap menentang hal yang demikian. Kisah sodom dan gomora, adalah kisah dari Al Kitab dan Al Quran yang intinya kutukan bagi pelaku hubungan sesama jenis.
Lantas, apakah puber kedua dengan menggoda wanita bagi suami, atau laki-laki bagi istri, juga dibolehkan?