Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hora Patiyo Pinter ning Kagama: HUT ke-71 UGM

19 Desember 2020   09:46 Diperbarui: 19 Desember 2020   19:06 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan ke sana kemari sebagian mahasiswa ya jalan kaki, kelihatan kurus dan loyo, namun galak ketika diskusi publik. Hehehe... ya itu sebagian lo, kalau anak orang kaya mah malah jarang diskusi, ketika itu, kalao sekarang sepertinya semua mahasiswa anaknya horang kayah... 

Ada juga kisah mahasiswa hobi ngutil di warung Sego Pecel (SGPC), namun semua kutilan itu dicatat, misalnya ambil 3 lauk mengaku hanya 1 lauk. Dicatat setiap hari oleh mahasiswa tersebut, dan ketika dia lulus  dan bekerja di perusahaan besar, semua hutangnya tersebut dilunasi ke warung SGPC. Waduhhh... bagaimana jika lupa ya.... Ya kisah itu ketahuan ketika sang mahasiswa yang sudah lulus bekerja, dan membayarkan sejumlah uang banyak ke warung SGPC. Mengharukan.... dan dahsyat juga ya kisahnya...

Universitas Gadjah Mada, selamat ulang tahun ke 71 ya ... bangga menjadi bagian darimu. Semoga tradisi intelektual kerakyatan, tetap mengemuka dan keberpihakanmu kepada rakyat tetap ditebarkan untuk alam semesta. 

Jangan lupa, yang hobi plesedan ditiru oleh Cak Lontong ITS Surabaya itu, lahirnya di Jogja UGM loh.... misalnya UGM dulu disingkat Universitas Gakduwe Masjid.... karena shalat jumatnya di Gelanggang Mahasiswa UGM, setelah punya masjid, ya tetap UGM yaitu Universitas Gedhe Masjide.

Di era medsos, UGM berubah menjadi Universitas Gemar Medsos, dan plesedan ini memancing universitas lain juga diplesetkan, misalnya Unpad Semarang, alias Universitas Pangeran Diponegoro, UPN Universitas Pasti Negeri, dan lain sebagainya.

Makanya juga reriungan di jagad politik juga ditanggapi santuy saja oleh Kagama members, karena ketika Pak Amien Rais bersilat kata kepada Pak Jokowi, atau ke Pak Ganjar, atau ke Pak Anies, ya itu dianggap guyon keluarga.. Hawong semuanya Kagama je.....  benar-benar satu keluarga besar tanah air karena inisiatif pertama mengundang putra putri daerah untuk kuliah di perguruan tinggi negeri dengan jalur undangan atau Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD), sempat juga dengan nama PMDK (Penelusuran Minat Bakat dan Kemampuan ) adalah UGM. 

Pokokmen UGM semakin barokah.... niat ibadah migunani tumraping liyan... Universitas Gemar Migunani....

Hayo berlomba lomba dalam kebaikan... Untuk kemajuan bangsa dan negara kita, semakin maju negaranya, bahagia sejahtera warga negaranya... 

Puji syukur alhamdulillah........ (19.12.2020/ndp)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun