Hujan turun pelahan ...... gerimis satu demi satu jatuh menimpa .... tanah basah udara segar merekah ...
Angin sepoi menerpa.... dingin sejuk menusuk tulang..... namun menyegarkan....
Mendung berjalan berarak.... sepertinya deras akan datang....
petir mulai menyalak... halilintar mulai berteriak..
Ke mana sekarang angin bertiup.... menghembus selanjutnya ke sana kemari tidak terendus...
Sepoi... bertimpuk dengan desah pekik seperti leher tercekik...
Angin berarak... dibawa udara panas dingin tekanan yang ekstrim....
Tidak terbaca oleh ramalan cuaca...
Semua orang bicara... tidak dikenali irama...
Inikah angin yang tidak bisa dibaca ?
......................................................... 24.11.2020/ndp
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H