Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saat Santri Abangan Peringati Kematian

23 Oktober 2020   22:26 Diperbarui: 23 Oktober 2020   23:11 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagi yang tinggal di luar negeri, menu begini bikin kangen negeri sendiri.  Menu majelis tahlil lho ini.. (Dokpri/NDP)

Saya bergabung dan ikut majelis. Saya lihat,ini juga media sosialisasi di era pandemik. Hampir suasana selalu mencekam. Semua bermasker, jarang bicara. Maka,majelis tahlil ini berguna selain penghiburan keluarga, juga sosialisasi antar tetangga. 

(5) Sadaqah bagi ahli waris 

Ahli waris atau keluarga almarhum/almarhumah, punya kesempatan bersedekah untuk jenazah. Agak ngeri juga ya... namun maksudnya adlaah mengirim doa dan pengharapan, semoga almarhum/almarhumah semakin penuh ampunan dosa.

Perjamuan bagi majelis dzikir, dianggap da diniatkan sebagai sedekah untuk si mayit. Atau keluarga almarhum/almarhumah. Bagi keluarga yang kurang mampu, memang ini menjadi masalah. Karena selama 7 malam berturut-turut, harus memberikan perjamuan.

Karena lingkungan perumahan saya ya lumayan lah tidak berkekurangan, maka menu perjamuan majelis tahlil malah variasi; nasi rawon, lain waktu mie goreng, lain waktu bakso, dan sebagainya. (Lhoo.. kok jadi kayak kulineran ya.. hehehe..). Ya begitulah, Ada kesedihan, ada upaya menghibur keluarga. 

Jika lembaga sosial memfasilitasi acara-acara begini, mungkin akan menjadi sosialisasi bagus bagi masyarakat. Artinya keluarga duka, tidak bermasalah baru dengan biaya majelis penghiburan tersebut. Tujuan penghiburan bagi keluarga duka, akan tercapai. Biaya ditanggung lembaga sosial tersebut.

Bagi yang tinggal di luar negeri, menu begini bikin kangen negeri sendiri.  Menu majelis tahlil lho ini.. (Dokpri/NDP)
Bagi yang tinggal di luar negeri, menu begini bikin kangen negeri sendiri.  Menu majelis tahlil lho ini.. (Dokpri/NDP)

Teriring doa, semoga para pembaca sehat semua, tetap semangat melanjutkan hidup untuk beramal bagi masyarakat, dengan penuh taat terhadap perintah Tuhan. 

Santri dan abangan, bersatu dalam memperingati kematian dengan tujuan penghiburan bagi keluarga. Demikian Sekilas cerita dari saya. 

(23.10.2020/NDP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun