Mohon tunggu...
Nugroho Bambang S
Nugroho Bambang S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karawang, Jawa Barat, Indonesia

Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Universitas Singaperbangsa Karawang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Melihat Kesempatan Indonesia di Masa Pemulihan Pandemi Covid-19

1 Juli 2021   20:22 Diperbarui: 1 Juli 2021   20:24 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu tahun lebih dunia dihadapi dengan wabah yang telah menggerogoti banyak kehidupan manusia, tak terkecuali Indonesia. Covid-19 memaksa kita harus membatasi interaksi langsung secara face-to-face yang pada akhirnya merambat ke semua aspek kehidupan saat ini. Pergeseran aktivitas masyarakat yang kini mayoritas melalui peran teknologi ini menjadi cara alternatif di tengah kebutuhan hidup yang semakin kompleks dan tak terbatas.

Isu-isu yang terus kita dengar setiap hari di berbagai media terutama adalah isu kesehatan, ekonomi, hingga pendidikan. Covid-19 memberi dampak dengan cepat ke sektor ekonomi dan pendidikan. Terbatasnya aktivitas sosial langsung menghambat perekonomian baik mikro maupun makro serta akses pendidikan tatap muka yang terpaksa harus dilakukan secara daring. Situasi ini memang berat bagi kita untuk terus beradaptasi melakukan aktivitas dengan penyesuaian yang ada. Namun di sisi lain dari pandemi, hal ini setidaknya membuka kesempatan besar dalam proses percepatan akses kehidupan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi yang pada akhirnya terciptanya efektivitas dalam belajar maupun bekerja.

Situasi ini menyadarkan kita untuk bersinergi terus berupaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan yang harus rela bertaruh nyawa dalam penanganan Covid-19, pelaku UMKM yang bersusah payah mempertahankan usahanya, hingga para pengajar yang mulai harus terbiasa dengan peran teknologi, mereka adalah sebagian dari local heroes yang berperan besar di masa pemulihan pandemi ini. Peran mereka tentu akan sangat berdampak besar pada keselamatan dan kemajuan bangsa di masa yang akan datang. Pelaku UMKM sebagai salah satu penggerak ekonomi nasional memiliki peranan penting dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Mengingat menurut data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) tahun 2018, jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau 99,9% dari jumlah pelaku usaha di Indonesia. Hal ini membuat kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1%.

Melihat hal itu, pemerintah, lembaga maupun otoritas lainnya terus berupaya membantu dan memberikan fasilitas bagi para UMKM agar terus bertahan di masa pemulihan Covid-19. Seperti misalnya yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkopukm) dengan peningkatkan inovasi teknologi pada pelaku UMKM agar bisa masuk ke rantai pasok, sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo yang dikatakan oleh Menkopukm, Teten Masduki. Selain itu, Bank Indonesia sebagai otoritas moneter terus bersinergi mendukung pemerintah melalui penyelenggaraan Karya Kreatif Indonesia (KKI). Sebagaimana yang dimaksud, KKI merupakan pengembangan UMKM oleh Bank Indonesia dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja. Pembinaan UMKM oleh Bank Indonesia ini diarahkan untuk meningkatkan potensi lokal, mengedepankan proses penciptaan nilai tambah, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, dan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Sejalan dengan KKI, seperti pada produk kreatif berbasis kain tradisional yang merupakan kekayaan budaya daerah sangat lekat dengan pemberdayaan perempuan, memiliki potensi peningkatan nilai tambah tinggi, dan berpotensi ekspor dengan kekhususan value dan keunikan produk karena mengandung nilai budaya dan unsur heritage yang dibuat secara hand-made. Berbicara budaya daerah, sudah seharusnya hal ini menjadi identitas kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki keragaman budaya di dalamnya. Pemanfaatan produk budaya daerah dalam perekonomian seperti contoh diatas merupakan langkah kecil dalam pelestarian budaya agar semakin dikenal oleh jangkauan luas di tengah gempuran budaya luar yang terus hadir di kehidupan sekitar kita. Oleh karena itu perlu kesadaran dan aksi bersama dalam memajukan tanah air ini sebagai bangsa yang besar mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan watak kepribadian kita sebagai bangsa Indonesia yang berkebudayaan tinggi, gotong royong, toleransi dan nasionalisme yang tinggi.

Isu pandemi tak luput dari perhatian kita terhadap isu lingkungan. Belum lama ini kita telah memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni yang lalu. Beberapa tokoh publik mengajak agar masyarakat semakin sadar terhadap isu lingkungan yang semakin memprihatinkan ini. Seperti misalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dilansir dari sindonews.com dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Anies mengajak warga Jakarta untuk melakukan pemadaman lampu pada 5 Juni lalu. Aksi simbolis itu akan dilangsungkan selama satu jam mulai pukul 20.30 WIB -- 21.30 WIB. Aksi sederhana ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap pelestarian lingkungan hidup, sehingga lingkungan hidup akan terus terjaga untuk generasi mendatang. Lingkungan hidup saat ini harus menjadi perhatian besar bagi kita semua. Kemajuan ilmu pengetahuan yang menyentuh masyarakat pada akhirnya akan membawa pada kehidupan yang semakin terstruktur dan keselamatan bagi seluruh dunia khususnya di Indonesia.

Pandemi Covid-19 yang sekali lagi telah menguras banyak energi ini jangan sampai menjadi hal yang sia-sia bagi Indonesia di masa depan. Tantangan bonus demografi di depan mata, Perlu kesabaran, kerja keras dan sinergi bersama mewujudkan Indonesia yang tangguh, berkebudayaan, dan tercapainya pemerataan di semua sektor untuk kehidupan yang berkelanjutan.

REFERENSI:

"UMKM Bangkit, Ekonomi Indonesia Terungkit". djkn.kemenkeu.go.id. 24 Agustus 2020. 24 Juni 2021. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13317/UMKM-Bangkit-Ekonomi-Indonesia-Terungkit.html

"KEMAENKOP UKM DORONG UMKM TINGKATKAN INOVASI TEKNOLOGI". kemenkopukm.go.id. 23 Juni 2021. 24 Juni 2021. https://kemenkopukm.go.id/read/kemaenkop-ukm-dorong-umkm-tingkatkan-inovasi-teknologi

https://www.karyakreatifindonesia.co.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun