Mohon tunggu...
Nugroho Anggara
Nugroho Anggara Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris dan Penulis.

Halo, saya Guru Bahasa Inggris yang gemar berbagi cerita dan fakta. @E-mail: nugrohoanggara97@gmail.com @IG: nughi_agr @LinkedIn: nugroho anggara putra

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hari Kucing Sedunia, Festivalnya Para Kucing?

8 Agustus 2023   18:10 Diperbarui: 8 Agustus 2023   18:20 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa Kucing Salah Satu Hewan yang Penting? Bahkan Beberapa Peradaban Menjadikan Mereka Dewa. Apakah hanya Karena Keiimutan Mereka?

Sudah tidak diragukan lagi banyaknya pecinta kucing di dunia. Kucing adalah hewan yang sangat menawan dan lucu. Berbagai kalangan masyarakat sering menjadikan kucing sebagai peliharaan mereka.

Tanggal 8 Agustus merupakan tanggal yang penting bagi para kucing sedunia, walau mereka juga tidak akan pernah tahu juga. Setidaknya para kucing bisa mengenali bahwa mereka diperlakukan spesial lebih dari biasanya setiap satu tahun sekali.

Adanya kucing di sekitar kita merupakan sebuah fenomena yang sudah biasa, bahkan jika kita melewati suatu daerah tanpa melihat keberadaan kucing, rasa khawatir kalau daerah itu tidak layak huni pun dapat membanjiri pikiran.

Kucing adalah hewan yang sudah lahir dengan kewaspadaan alami. Di sisi lain, mereka sangat adaptif dengan lingkungan sekitar dan menempati berbagai daratan di muka bumi. Jadi, akan terasa aneh jika di suatu daerah tidak ada keberadaan kucing.

Kucing merupakan hewan yang populer sama populernya dengan anjing. Memelihara kucing juga dijadikan pilihan bagi masyarakat muslim dikarenakan mereka tidak disarankan dengan anjing. Jumlah umat muslim di dunia sangat fantastis, dan banyak dari mereka memelihara kucing.

Salah satu alasan umat muslim menyukai kucing adalah kepercayaan bahwa Nabi Muhammad SAW sendiri menyenangi kucing untuk dipelihara. Ini dikarenakan kucing adalah hewan yang penyayang dan termasuk golongan hewan yang manja.

Peringatan hari kucing sedunia juga disambut baik oleh para pemerhati hewan yang mana mulai melakukan aktivitas-aktivitas penghargaan terhadap kucing. Contohnya, mereka melakukan penggalangan dana amal bagi lembaga penampung kucing liar, mengadopsi kucing di hari kucing, berbondong-bondong memberi makan kucing di jalanan dan membantu pemilik yang kehilangan kucingnya.

Hari kucing ini diadakan pertama kali oleh (IFAW) International Fund for Animal Welfare di tahun 2020 hingga sekarang. Keberadaan organisasi ini sebenarnya tergolong sudah lama, namun baru akhir-akhir ini mengadakan sesuatu seperti ini.

Perlu diperhatikan bahwa masih banyak manusia yang membenci kucing, mereka menendang, mengusir kucing dengan kasar, bahkan ada yang dijadikan bahan bercanda dan tertawaan. Saya rasa dengan adanya hari kucing sedunia ini memberikan kesadaran bagi masyarakat-masyarakat anti kucing untuk turut mencintai kucing.

Pada dasarnya kucing tidak terlalu menggangu kehidupan manusia, mereka lebih memilih merayu manusia untuk memberikan mereka makan daripada merebut. Selain itu, senakal-nakalnya kucing mereka tidak pernah menyerang manusia.

Manusialah yang menurut saya terkadang berperilaku kejam terhadap sebagian kucing di dunia. Pernah suatu waktu telah viral video penyiksaan terhadap kucing oleh beberapa remaja, pemukulan dan perundungan. Hal ini tidak perlu dilakukan mengingat ini bukan aksi vandalisme lagi, ini adalah aksi psikopat yang belum terlihat saja dimuka umum.

Bagaimanapun kucing adalah makhluk hidup yang berdampingan baik dengan manusia, jika para oknum tersebut melakukan penyiksaan seperti itu, bukan tidak mungkin mereka juga melakukannya kepada makhluk hidup lain, termasuk manusia.

Jika dilihat dari sisi pandang romantis, kucing telah menemani kehidupan manusia dari berabad-abad lamanya. Kucing memberikan warna dalam hidup sebagian masyarakat pecinta kucing.

Saya telah banyak melihat pasangan lansia yang memelihara belasan kucing dengan tujuan menemani mereka karena tidak ada yang mengunjungi mereka.

Ada pula keluarga yang memelihara kucing untuk memberikan teman kepada anak semata wayang mereka.

Kucing sedikit banyak telah membantu memberikan warna ke kehidupa manusia, menurut saya bukan hal yang berlebihan jika kita mempunyai satu hari tambahan, yaitu Hari Kucing Sedunia.

Kucing memang jarang terlihat membantu manusia secara praktikal seperti halnya, anjing, kera, dan merpati. Namun, kucing adalah hewan yang paling bersahabat dengan lingkungan manusia.

Saya tidak mempunyai kucing namun saya mulai mengerti bahwa kucing adalah hewan yang penting bagi banyak manusia di dunia dengan adanya Hari Kucing Sedunia ini.

Karena hal itu pulalah saya lebih berhati-hati dalam memperlakukan kucing karena mereka begitu disayang para pencinta hewan peliharaan. Terkadang bagi orang yang tidak mempunyai peliharaan mereka kurang mempunyai empati dalam memperlakukan kucing.

Tindakan-tindakan seperti mengusir, cara membawa, memberi makan apa dan hal normal lainnya jika tidak dilakukan dengan pas makan dapat melukai hati para pecinta kucing.

Lalu jika seseorang bukan pecinta kucing apa yang bisa mereka lakukan di Hari Kucing Sedunia? Mereka cukup menghindari melakukan hal yang tidak diinginkan selama Hari Kucing Sedunia berlangsung, setidaknya dengan seperti ini terjalinkan rasa saling hormat pada para pecinta kucing.

Apakah Anda memelihara kucing di rumah? Jika iya, apa yang akan Anda lakukan jika hari ini masih hari Kucing Sedunia?  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun