Jika anak-anak di sekolah dasar yang mana generasi penerus kita tidak paham apa yang dunia ini bicarakan, mau jadi apakah kita dihadapan negara-negara adidaya di luar sana. Bagi penulis Bahasa Inggris bagaikan jendela dunia. Ketika seseorang mampu memahami Bahasa Inggris, setidaknya ia bisa memulai melakukan apapun.
Coba Anda renungkan, dimana saja tempat yang tidak terdapat Bahasa Inggris sama sekali? Kita adalah negara dengan kumpulan etnis dan bermacam-macam bahasa yang kental. Namun, apa yang terjadi, Bahasa Inggris masih saja di mana-mana. Ini sudah merupakan fenomena yang jelas untuk dipahami bahwasannya tidak mungkin kita tidak membutuhkan Bahasa Inggris.
Buku manual suatu peralatan rata-rata Berbahasa Inggris, iklan-iklan di jalan, surat perjanjian kerja antar negara, buku-buku keilmuan asli, bahasa pemograman dan perangkat, dan banyak contoh lainnya.
Hal yang paling menakutkan dari buta Bahasa Inggris adalah kejadian 70 tahunan silam jika dihitung dari tahun saat ini 2023, yaitu penjajahan. Ya, penjajahan masih benar adanya, hanya saja caranya sudah tidak lagi seperti dahulu kala.
Segala bentuk kekerasan saat ini di mata dunia dinilai sebagai kebodohan. Negara-negara adidaya (yang berbahasa Inggris) tentunya tidak ingin dianggap dungu karena masih menggunakan cara kekerasan. Keilmuan dan hak asasi manusia sangatlah kuat di masa ini.
Artinya pilihan aman bagi mereka untuk menjajah adalah melalui cara halus, yaitu melalui penaklukan mentalitas dan kelemahan ekonomi. Jika Bahasa Inggris tidak lagi diajarkan, maka itu hanya akan mempermudah mereka untung menguasai bangsa ini.
3. Fakta Menarik
Bahasa Inggris sudah pasti dipelajari oleh banyak orang di dunia. Tahukah Anda jika Bahasa Indonesia dipelajari oleh orang-orang Australia di sekolah dasar-menengah? Penulis mengetahui fakta ini dari seorang teman asli Australia dan dari hasil membaca.
Jika bangsa lain saja mulai mempelajari Bahasa Indonesia, suatu saat nanti kita sangat mungkin "dikuasai" oleh bangsa lain. Maka dari itu bentuk pertahanan terbaik yang mana sangat ramah lingkungan adalah belajar Bahasa Inggris.
Selain dapat melindungi kita dari "language gap" atau ketidakmengertian maksud, hal ini juga bisa meningkatkan kualitas kita dalam belajar dari sumber berbahasa Inggris, mempermudah mencari pekerjaan dan mempermudah menikmati karya seni seperti film dan buku.
Lalu apakah kita masih berpikir Bahasa Inggris tidak terlalu penting?
Â