Keberanian Melakukan Gebrakan adalah Keberanian Menorehkan Sejarah, Beranikah Anda?
Gerakan Pendidikan dari Yayasan Pendidikan Astra.
Keberanian dan kepedulian bercampur menjadi satu. Itulah kalimat yang saya pikirkan ketika mengetahui PT. Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) menggagas suatu gerakan percepatan Pendidikan di daerah bakal jadi Ibu Kota Baru di pulau Kalimantan itu.
Gerakan ini saya pikir cukup berani melihat belum benar-benar meratanya kualitas Pendidikan di Kalimantan Timur. Akan dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk mempelopori gerakan seperti ini.
PT. Astra membuat gerakan baru yaitu gerakan percepatan Pendidikan di daerah Ibu Kota Negara baru (IKN) di sekitar Kalimantan Timur. Gerakan ini bertujuan membantu negara dalam menyeimbangkan Pendidikan di sekitar Ibu Kota Baru.
Gerakan ini disinyalir akan menjadi gebrakan baru di dunia Pendidikan Indonesia dikarenakan gerakan ini melibatkan ribuan guru dan siswa dalam persiapannya.
Apa yang Telah Disiapkan dalam Perencanaan Ini.
Telah dibentuk satuan Guru Muda Garda Depan yang akan menjadi ujung tombak pemerataan Pendidikan di sekitar daerah Kalimantan Timur tersebut. Telah dipilih sebanyak 26 guru pilihan yang akan menyebar bibit-bibit kecerdasan di pulau itu.
Tidak hanya guru, siswa dan siswi yang berada di pulau Kalimantan itu juga dibekali pengetahuan dan keterampilan yang nantinya bisa membantu menyelaraskan adanya Ibu Kota Baru.
PT. Astra nampak serius dalam menjalankan proyeknya, itu semua bisa dilihat dari susunan rencana yang telah mereka buat. Mulai dari promosi gerakan, penyediaan sumber daya bantuan, tim terlatih yang siap diterjunkan kapan saja, dan tentunya sokongan dana.
Perspektif dari Dunia Pendidikan.
Hal ini perlu dinilai sebagai hal yang positif terlepas dari pro dan kontra dibalik Ibu Kota Baru itu sendiri. Mengapa? Karena Kalimantan membutuhkan peningkatan dalam hal apapun secepatnya.
Pembangunan di daerah itu dirasa begitu cepat karena proyek memang mulai di jalankan jauh sebelum diumumkannya gagasan Ibu Kota Baru. Suatu Ibu Kota membutuhkan nilainya sendiri yang tidak kalah dari Ibu Kota lama di Jakarta.
Maka dari itu perencanaan percepatan ini adalah langkah yang tepat untuk semua perusahaan yang ini membantu perkembangan Indonesia.
Pendidikan adalah suatu dasar perkembangan dalam bidang apapun. Tanpa adanya orang-orang yang terdidik, semua akan menjadi sia-sia karena tidak ada yang benar-benar memanfaatkan keunggulan kualitas maupun alam di daerah tersebut.
Sudah saatnya Indonesia memulai gerakan-gerakan mapan Pendidikan seperti ini. Indonesai sudah menjadi negara yang mapan sumber dayanya, tinggal mencari bibit-bibit terbaik bangsa untuk mengolahnya.
Apa yang dilakukan Pemerintah sendiri rasanya terasa masih kurang jika tidak didukung baik oleh warganya, paham ini lah yang membuat Yayasan Pendidikan Astra terpanggil untuk menggerakkan Pendidiikan di pulai Kalimantan yang masih perlu bantuan di bidang Pendidikan.
Sudah bisa dipastikan program ini adalah program jangka panjang, Pendidikan yang baik dan menyeluruh membutuhkan waktu karena semua ada jenjangnya.
Gerakan hebat dan besar ini tetap membutuhkan waktu karena objek dari gerakan ini adalah anak dan remaja yang masih butuh bimbingan.
Jika ada satuan Guru  Muda Garda Depan, artinya mereka semu akan menyebar dan membangun pusat-pusat Pendidikan yang terarah sehingga siap untuk disebut para pelajar di Ibu Kota Baru.
Analisa Program Secara Pribadi.
Walaupun samar, namun saya masih menemui beberapa kekhawatiran yang muncul ketika mendengar kata "menggagas". Artinya, program ini membutuhkan orang-orang yang gigih dari bermental baja dalam menjalankan tugasnya.
Keyakinan saya adalah, dengan diadakannya program ini tentunya dengan segala sumber daya manusianya bukan tidak mungkin mereka adalah orang-orang yang berasal dari pulau Jawa. Pulau Jawa memang bisa dibilang pulau yang paling sibuk dan penuh dengan orang-orang yang berkualitas.
Semoga para pekerja yang dikirimkan ke sana adalah orang-orang yang mampu berkomitmen penuh walaupun keadaan dan medan di sana tidak sebaik yang ada di Pulau Jawa.
Pulau Kalimantan adalah pulau yang sangat besar berkali-kali lipat dari Pulau Jawa, namun populasinya masih kalah dengan jumlah populasi di Jawa. Artinya, untuk melakukan pemerataan bukanlah tugas yang mudah.
Saya rasa akan lebih baik jika dari banyak pihak saling bergotong royong bersamaan membangun Pendidikan di Pulau Kalimantan sehingga siap menjadi Pulau yang bisa mengantarkan nama Indonesia menjadi negara maju, tidak lagi berkembang.
Beberapa hal memang menjadi perhatian para penggiat Pendidikan di Indonesia, namun jika tahu rencana ini memang bagus untu ke depan mengapa tidak?
Saya pribadi mendukung penuh percepatan Pendidikan ini dan saya berharap akan ada percepatan-percepatan lainnya yang akan digarap di pulau lainnya.
Sementara ini mari kita dukung percepatan Pendidikan di Pulau Kalimantan yang luas itu. Walau tidak bisa membantu secara langsung berpartisipasi dalam gerakan itu janganlah bermuram muka, karena dengan melakukan yang terbaik di tempat Anda berapa setidaknya akan memberikan contoh dan dampak yang baik bagi Pendidikan di Kalimantan juga.
Tidak ada lagi tembok diantara kita, selama terhubung dengan dunia maya. Di sana dan di sini tidak ada bedanya, kita memandang langit yang sama, begitu juga dengan mimpi bersama. Indonesia merdeka!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H