Diawali dengan gelap, lalu menyambar.
Tidakkah familiar dengan seseorang?
Terangnya langit tidak menjamin tidak muncul lagi.
Tidak akan berhenti sampai puas diri.
Cepat, keras, dan merusak.
Siapa yang disambarnya? Yang paling tinggi
Dengan cara apa menyambarnya? Dengan hati-hati.
Cepat, keras, dan merusak.
Apalah daya jika ada yang begitu
Selalu tersambar jika terlihat tinggi
Sekali terkena, makannya hati
Begitu bukan berarti menggerutu
Tetaplah jadi tinggi dan tersambar, hanya saja jangan lupa menyentuh tanah, asalmu.
Jadilah, Sang Penangkal Petir.
-Nugroho Anggara
(Kita harus berpikir positif, kira-kira apa positifnya jika sesuatu tersambar petir? )
Coba Pak Joko yang suka quiz ikutan jawab...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H