Cantik menarik disebut bunga
Cinta dipetik berbunga-bunga
Mendapat menabung berharap bunga
Beradu dengan maut, besok karangan bunga
-Nugroho Anggara
Wangi harum semerbak di udara, rasa haus dahaga hilang terpancing olehnya. Kucari hingga saat ini di pojok-pojok sempurna, namun apa daya yang ku cari berwarna merah muda. Kapan lagi harus memaksakan kaki tunduk kepada hidung, kaki dibuat ketat olehnya hanya karena ada benda berwarna. Bau sangat bisa berpura-pura, menjadi putih, merah, entahlah yang penting berkah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H