Lelaki tua yang ringkih itu duduk di teras apartemennya
Salju terus turun bagai kapas yang membuat gemetar tangannya
Di tangannya digenggamnya miniatur bendera merah putih yang sudah lusuh warnanya
Dari dalam terdengar suara piringan hitam memutar lagu-lagu IndonesiaÂ
Kerinduannya akan tanah air tercinta tetap menyala
Ia menyesali sejarah yang telah membuangnya ke negeri beruang merah ini karena ia waktu itu hanya ingin studi lanjut tuk mengubah hidupnya
Malang pergantian Orde pemerintahan membuatnya dilarang pulang ke Indonesia
Waktu berganti masa dan janji yang berkuasa untuk mengurusnya supaya bisa pulang tak kunjung tiba
Tinggal ia terus memendam rindu pada tanah air tercinta
Bagai bumi gersang yang merindukan hujan tapi tak kunjung tiba jua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H