Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Mengatasi Tetangga yang Sulit

16 Oktober 2024   23:10 Diperbarui: 16 Oktober 2024   23:49 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Ada pepatah yang mengatakan bahwa tetangga adalah saudara kita yang paling dekat. Hal ini sering terjadi dan kita alami dalam hidup kita sehari-hari. Jika ada hal yang kita alami yang membutuhkan pertolongan maka orang pertama yang menolong kita adalah tetangga dekat kita. 

Namun seringkali kita bertetangga dengan seseorang yang sulit dan bahkan serig menganggu. Ada beberapa tips untuk meghadapi tetangga yang sulit.

Pertama, tetap jalin komunikasi yang baik. Seringkali hubungan yang buruk disebabkan oleh komunikasi yang buruk pula. Cara komunikasi yang baik ini misalnya dengan bertegur sapa jika bertemu atau kebetulan jika ia lewat depan rumah kita atau kita yang lewat di depan rumahnya.  Komunikasi ini bisa ditingkatkan misalnya dengan mengobrol tentang hal-hal yang disukainya.

Kedua, walaupun kita tidak suka cobalah undang dia ke acara-acara yang kita adakan yang sifatnya umum. Dengan cara mengundangnya maka dia akan merasa dianggap sebagai orang yang dihargai sehingga sikap dan sifatnya yang kurang menyenangkan terhadap kita lama-lama akan hilang.

Ketiga, teliti dan catatlah hal-hal yang menimbulkan gesekan antara kita dengan tetangga yang sulit tersebut. Mungkin sifat dan sikapnya yang sulit tersebut karena ada suatu peristiwa yang membuat dia tersinggung. Dengan meneliti dan mencatat peristiwa tersebut maka kita bisa minta maaf terhadapnya dan hubungan kita dengan dia akan membaik.

Keempat, minta tolong tetangga lain yang baik untuk menjadi penengah antara kita dan tetangga yang sifat dan sikapnya sulit tersebut

Kelima, jika sudah benar-benar menganggu maka laporlah pada pihak yang berwajib yaitu RT, RW, Kelurahan bahkan bisa ke kepolisian agar dia tidak mengulangi perbuatannnya tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun