Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Horor

Suara Sepatu Wanita di Kamar 102

22 September 2024   00:02 Diperbarui: 22 September 2024   00:13 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hotel mewah di kota besar itu menyimpan sebuah misteri. Misteri itu ada di Kamar nomer 102. Karena misteri itu maka kamar nomer 102 tersebut selalu kosong tak ada yang berani menyewanya. Meski tarifnya dibuat lebih murah dibanding kamar yang lain, namun tetap saja tidak ada yang mau menyewanya. Bentuk misteri itu adalah tiap malam selalu terdengar bunyi sepatu wanita.

Totok- seorang pemuda yang senang berpetualang dan tak percaya hal-hal mistis- tertarik untuk mencoba menginap di hotel tersebut dengan menyewa kamar nomer 102.

Sampai malam jam 23.00 tak terjadi apa-apa. Namun pas tengah malam jam 12.00 terdengar suara jeritan keras Totok dari dalam kamar. Petugas hotel dan petugas keamanan lari untuk mendobrak pintu kamar. Mereka menemukan Totok sudah pingsan tergeletak di kasur.

Di kasur ada tulisan dengan darah bunyinya: "Mengapa pemuda kurang ajar ini berani menantang aku? Mengapa ia berani tidur di kamarku? Aku sedang perjakanan menuju keabadian yang tenang. Ia menganggu perjalananku" lalu di kolong tempat tidur ditemukan sepasang sepatu wanita yang sudah berdebu.

Orang yang berdatangan geger melihat semua itu. Tapi tak ada yang berhasil memecahkan misteri mengapa Totok pingsan karena setelah sadar ia tak dapat berkata-kata jelas. Menurut dokter, Totok menderita stroke sehingga terjatuh dan pingsan di kamar dan tak dapat berkata-kata dengan jelas.

Akhirnya misteri suara sepatu di kamar 102 itupun tak terpecahkan sampai sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun