bunga Edelweiss seumpamanya
Karna Edelweiss mekar abadi dan indah selamanya
Tak lekang oleh panas matahari maupun hujan badai seperti apapun dahsyatnya
Namun ia harus menerima sejatinya
Ia menjadi bunga Melati pada kenyataannya
Meski indah dan wangi tapi hanya sementara
Setelah lewat masanya maka Melati akan layu dan tak indah lagi dipandang mata
Manusia mempunyai keinginan ak terbatas cakrawala
Namun pada akhirnya Tuhanlah yang menenukan segalanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!