Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Edelweiss dan Melati

22 Juli 2024   00:29 Diperbarui: 22 Juli 2024   00:49 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang gadis ingin menjadi bunga Edelweiss seumpamanya
Karna Edelweiss mekar abadi dan indah selamanya
Tak lekang oleh panas matahari maupun hujan badai seperti apapun dahsyatnya

Namun ia harus menerima sejatinya
Ia menjadi bunga Melati pada kenyataannya
Meski indah dan wangi tapi hanya sementara
Setelah lewat masanya maka Melati akan layu dan tak indah lagi dipandang mata

Manusia mempunyai keinginan ak terbatas cakrawala
Namun pada akhirnya Tuhanlah yang menenukan segalanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun