Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tambak-Tambak yang Hilang

24 Juni 2024   00:04 Diperbarui: 24 Juni 2024   00:36 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tambak-tambak itu kini hilang bersama hilangnya asa

Asa dari para petambak yang menggantungkan hidup di sana

Luasan masih ada tapi tak bisa lagi ikan-ikan dipelihara

Sebab kini telah asin semua karena intrusi air laut akibat rob yang merajalela

Katanya sih rob gejala alam biasa

Tapi ada yang  bilang itu kesalahan manusia

Air tanah terus disedot untuk kebutuhan pabrik-pabrik yang terus berdiri dan beroperasi tanpa jeda

Juga karena lahan-lahan yang mestinya utuh dipertahankan jadi wilayah budidaya

Kini tinggal para petambak yang tak berdaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun