Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Gadis yang Menaruh Rindu di Awan

14 Mei 2024   00:29 Diperbarui: 14 Mei 2024   00:38 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Sang gadis menaruh rindunya di awan siang maupun malam

Harapannya kekasihnya yang kini jauh di sana melihatnya lalu menangkap rindu itu dan  menulisnya dalam sebuah kalam

Kalam yang kemudian akan dikirim sang lelaki pada sang gadis sebagai upaya membangkitkan cinta yang mulai padam

Tapi sejak sebulan terakhir kalam itu tak pernah diterima sang gadis meski didambanya sangat mendalam

Sang gadis tampaknya tak tahu sang lelaki sudah pergi selamanya karena bencana alam

Tapi rindu-rindu yang ditaruh sang gadis di awan tetap setia berada di sana siang dan malam 

Barangkali menunggu lelaki lain yang akan menangkapnya lalu hati sang gadis kembali akan bersinar bagai pualam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun