Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Jiwa Hampa Walau Berpuasa

2 April 2024   00:53 Diperbarui: 2 April 2024   00:59 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Seorang lelaki muda datang kepada gurunya

Ia bertanya pada sang guru mengapa jiwanya hampa walau ia berpuasa

Lalu sang guru menjawab: Muridku, mungkin hal itu terjadi karena puasamu hany untuk dirimu semata

Puasa- lanjut sang guru- mestinya juga untuk sesama

Tanya sang guru lagi: Sudahkah kamu selama puasa lebih memperhatikan mereka yang dhuafa, miskin, tersingkir, atau cacat raga?

Kata sang guru kemudian: Berikanlah perhatian dalam benuk sapaan, penghiburan, zakat, maupun hal lain bagi mereka

Sang lelaki muda merasa lega dan ingin melaksanakan nasehat gurunya itu segera

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun