Seorang lelaki muda datang kepada gurunya
Ia bertanya pada sang guru mengapa jiwanya hampa walau ia berpuasa
Lalu sang guru menjawab: Muridku, mungkin hal itu terjadi karena puasamu hany untuk dirimu semata
Puasa- lanjut sang guru- mestinya juga untuk sesama
Tanya sang guru lagi: Sudahkah kamu selama puasa lebih memperhatikan mereka yang dhuafa, miskin, tersingkir, atau cacat raga?
Kata sang guru kemudian: Berikanlah perhatian dalam benuk sapaan, penghiburan, zakat, maupun hal lain bagi mereka
Sang lelaki muda merasa lega dan ingin melaksanakan nasehat gurunya itu segera
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!