Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Tips Mendidik yang Berbeda antara Anak laki-Laki dan Perempuan

19 Januari 2024   23:09 Diperbarui: 19 Januari 2024   23:23 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orangtua mengira bahwa mendidik anak laki-laki dan perempuan adalah sama saja. Padahal dari berbagai hal ada perbedaan yang mencolok antara anak laki-laki dan perempuan sehingga hal tersebut berdampak pada cara mendidik yang berbeda.

Berikut perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan yang mempunyai konsekuensi perbedaan dalam mendidiknya. 

Pertama,  perbedaan dalam perilaku. Anak laki-laki pada uumnya lebih berperilaku keras dan tegas. Sementara anak perempuan lebih berperilaku lembut. Maka jangan mendidik anak perempuan secara keras seperti mendidik anak laki-laki.

Kedua, perbedaan berikutnya adalah dalam hal minat. Anak laki-laki biasanya lebih berminat pada hobi atau kegiatan yang bersifat fisik dan ketangkasan. Sementara itu anak perempuan lebih menyukai hobi atau kegiatan yang bersifat ketekunan. Maka jangan dilarang jika anak laki-laki anda lebih senang berolahraga daripada kegiatan misalnyamelukis. Meskipun bisa saja ada anak perempuan yang lebih suka kegiatan fisik. 

Ketiga, perbedaan berikutnya adalah dalam hal berpikir yang kemudian juga berlaku hingga dewasa. Anak laki-laki biasanya berpikir global dan besar tetapi seringkali emlpakan detil. SEdangkan anak perempuan sering berpikir detil dalam berbagai hal tetapi sering satu dengan yang lain itu terpisah-pisah dan lupa untuk menyatukannya dalam sebuah kesatuan yang besar. Jadi orangtua harus memahami perbedaan ini dan jangan gusar misalnya anak laki-laki tidak memikirkan detil dan anak perempuan tidak memikirkan kesatuan besarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun