Sang gadis mulanya  begitu putus asa
Ia telah putus cinta dengan seorang perjaka
Padahal menurutnya sang perjaka adalah manusia sempurna
Sang perjaka pintar, sopan, tak pernah marah dan kaya raya
Tapi tiba-tiba sang perjaka memutus cinta tanpa jelas alasannya
Sang gadis lalu mengutuk Tuhan yang menurutnya kejam dan tak sedikitpun punya cinta
Tapi setelah beberapa kala datang kabar bahwa ternyata sang perjaka jauh dari yang sang gadis kira
Penampilan pintar, sopan, da tak pernah marahnya haanya pura-pura saja
Demikian pula harta berlimpah yang dipamerkannya dari hasil kejahatannya yaitu menipu tiap orang yang dijumpainya
Mendengar dan mengetahui hal itu sang gadis kini bersykur tiada tara
Ia akhirnya yakin bahwa Tuhan selalu punya rencana indah yanag lain dengan rencana manusia