Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Betapa Berharganya Setetes Air dan Sekecap Doa

12 Oktober 2023   00:14 Diperbarui: 12 Oktober 2023   00:18 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di musim kemarau yang sangat panas ini,  setetes air betapa berharganya

Beda ketika musim biasa orang dengan enaknya membuang-buang air untuk keperluan yang sering tak ada gunanya

Itu peringatan bahwa sepanjang musim kita harus berhemat air pemberian Yang Kuasa

Jangan boroskan air seolah ia benda tak berharga

Dan di alam sana nantinya setelah kita tidak di dunia demikian pula halnya dengan doa 

Kita sering lupa mendoakan mereka yang sudah dalam perjalanan abadinya menuju alam sana

Padahal sekecap doa yang kita ucapkan sangat menyejukkan bagi jiwa-jiwa yang dalam perjalanan menuju yang Menciptakannya

Ia bagai setes air di musim kemarau di dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun