Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jambu Mete

18 September 2023   23:01 Diperbarui: 18 September 2023   23:05 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Jambu Mete adalah buah aneh menurut sementara orang yang melihatnya

Betapa tidak kepala buahnya justru di bawah letaknya

Buah aslinya itulah yang mahal harganya

Buah bagian atasnya meski enak dimakan tapi itu buah semunya

Buah semu ini memang lebih murah harganya

Ini menunjukkan bahwa  yang lebih bernilai tak selalu harus menonjol di atas tetapi justru di bawah letaknya

Demikianlah hendaknya manusia

Tak selalu yang berkuasa itu harus selalu di atas dengan minta dilayani semuanya

Justru pemimpin yang baik mau turun ke bawah dan melayani rakyatnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun