Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu Penjual Tisu yang Harus Menahan Malu

27 Agustus 2023   23:18 Diperbarui: 27 Agustus 2023   23:25 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: merdeka.com

Ketika itu aku berjalan menyusuri jalan berdebu di Kotaku

Dekat pasar yang riuh oleh suara pedagang yang mengharu biru

Tiba-tiba aku dikejutkan suara seorang ibu

Seorang ibu yang menggendong anaknya yang disusuinya dengan susu yang sudah kering membiru

Ditawarkannya tisu padaku

Katanya ini tinggal satu, nanti labanya untuk beli susu

Matanya berhadap sangat padaku

Walau tak butuh tisu itupun kubeli dan kumasukkan saku

Kubayangkan bagaimana sang ibu menahan lapar dan malu

Mungkin tak ada cara lain mencari uang selain menjual tisu dengan sedikit mengambil untung hanya seribu

Oh ibu, sungguh aku salut padamu

Engkau mengurbankan rasa malu

Demi anakmu meski pemerintah kota tak punya rasa malu punya warga miskin seperti ibu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun