Sang Pendatang Justru Membenci Tanah yang Didatanginya

Indonesia bagi saya adalah tanah yang tercinta yang sudah memberi saya segalanya

Saya dilahirkan dan dibesarkan di Nusantara, tanah yang kaya segalanya

Perjalanan hidup saya tak selalu mulus dan ceria

Kadang penuh rintangan dan derita

Tapi saya tak pernah menyalahkan penguasa apalagi tanah air yang dikelolanya

Tak ada pemimpin dan manusia yang sempurna

Namun ada yang menyesak dada

Banyak mereka yang bukan asli Indonesia justru memaki para pemimpin dan negeri saya

Padahal mereka juga hidup di Indonesia dan diberi kemurahan oleh tanah air asli saya

Kata-kata mereka penuh cacian, kebencian, dan sumpah serapah tak terkira

Apakah mereka lupa bahwa mereka sudah mencicipi surga di Nusantara?

Kalau tak suka di sini lebih baik mereka kembali ke tanah air leluhur mereka

Akhirnya saya ucapkan Dirgahayu ke-78 Indonesia, ini tanah air beta yang wajib saya bela seumur hidup saya