Dalam perjalanan pulang berjalan kaki, Arini heran kepada dirinya sendiri. Biasanya jika dia berjalan di sebuah ruas jalan dekat kantornya dia akan ketakutan dan mempercepat langkahnya. Tapi kali ini tidak.
Demikian pula ketika dia berjalan melewati kuburan dekat rumahnya dia akan sangat ketakutan. Dia akan lari seckencang-kencangnya supaya sampai di rumah dengan cepat. Namun kali ini ia dengan santainya melewati kuburan itu.
Ketika sampai di pos ronda di mana para pemuda duduk-duduk santai, biasanya para pemuda itu akan bersiul atau menyapanya untuk menggodanya. Tapi kali ini para pemuda itu asyik ngobrol satu sama lain dan seperti tidak melihat dirinya.
Jawaban dari semua keanehan itu didapatinya ketika banyak orang berkerumun di depan rumahnya. Ada ambulan berhenti di situ. Ketika ia mendekat, ia melihat tubuhnya terbaring tak bergerak. Ternyata ia tak sadar bahwa kini ia sudah menjadi arwah akibat tertabrak mobil di dekat kantornya baru saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H