pengemis berjalan gontai menahan lapar di tengah pagi buta
SeorangRumah-rumah masih tertutup rapat, mungkin penghuninya masih enggan membuka mata
Kantor-kantorpun tidak ada yang menampakkan aktivitasnya
Pengemis itupun berkata dalam hatinya: ternyata saya juga punya jam kerja seperti orang-orang yang bekerja
Padahal, lanjutnya, perutku tak mau kompromi sampai semua mulai mengikuti alur jam kerja
Hidup memang terkadang mengikuti alur yang tak semua kita suka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!