Sang gadis senantiasa berdoa apapun kondisi hatinyaÂ
Terlebih ketika seseorang melukai hatinya ia memohon Tuhan untuk memulihkannya
Ia percaya Tuhan akan mengabulkan doanya
Hatinya memang ciptaan Tuhan dan bukan buatan manusia
Jika hatinya buatan manusia  tentu harus berkali-kali dibawa ke bengkel untuk direparasi dan tentu mahal biayanya
Maka sang gadis senantiasa bersyukur karena Tuhan berkali-kali mengabulkan pintanya
Tapi terkabulnya doa itu memang dengan satu syarat yaitu bahwa ia harus senantiasa memaafkan dirinya sendiri dan orang lain yang membuat hatinya luka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!