Sang gadis turun dari kereta senja yang baru saja tiba
Ia tak sadar tasnya terbuka
Lalu ia menangis sejadi-jadinya sebab kotak yang ada di dalamnya terjatuh dan tertinggal di kereta
Padahal kotak itu isinya sangat berharga
Kotak itu ia bawa jauh dari Jakarta dan akan dipersembahkan di pusara sang bunda tercinta
Bukan emas atau pemata isinya
Tapi pengakuan tulus atas kerja yang penuh noda dan peneyesalan atasnya
Menurut rencana kotak itu akan ia serahkan dan pendam di pusara bundanya
Lalu ia akan hidup baik-baik saja di desa meski sangat sederhana
Tapi akhirnya sang gadis yakin bahwa tanpa kotak itupun sang bunda akan menerima pengakuan dan permintaan maafnya serta mendamingi hidupnya yang lebih mulia meski sederhana di desa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H