Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Penyebab Harga Pangan Selalu Naik Jelang Ramadhan dan Kebijakan Mengatasinya

8 Maret 2023   22:53 Diperbarui: 19 Maret 2023   00:54 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Ramadhan segera tiba. Biasanya jelang Ramadhan -juga seperti saat ini - harga bahan pangan atau sembako naik. Timbul pertanyaan: mengapa harga pangan selalu naik jelang Ramadhan?

Pertama, sesuai hukum ekonomi: terjadi kenaikan permintaan sementara penawaraan atau stok tak bisa bertambah dengan cepat. Jelang Ramadhan banyak orang membeli barang dan menyimpan untuk persediaan. Sementara itu stok atau penawarannya tak bisa segera ditambah dengan cepat.

Kedua, langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah untuk menambah stok bahan pangan dan melakukan operasi pasar juga selalu terlambat. Semstinya sesuai Undang-Undang pangan pemerintah semestinya sudah melakukan perencanaan untuk stok pangan dalam jangka waktu tertentu.

Ketiga, adanya kegiatan spekulasi yang dilakukan oleh oknum spekulan yang menimbun bahan panagan yang menyebabkan bahan pangan langka di pasaran sehingga harganya naik. Pada saat harga naik maka spekulan akan menjual bahan pangan yang ditimbunnya itu. Hal ini bisa dicegah oleh TIm Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengan melakukan penindakan tegas terhadap para penimbun barang.

Keempat, faktor musim yang tak bisa diprediksi sekarang ini juga menjelang Ramdhan ikut menyumbang pada kegagalan panen bahan-bahan pangan yang menyebabkan stok atau penawarannya berkurang sehingga dengan permintaan yang naik maka harga-harganya juga akan naik.

Guna mengatasi kenaikan harga bahan-bahan pangan jelang Ramdhan seperti sekarang ini maka pemerintah harus bergerak cepat, antara lain dengan menambah stok bahan pangan misalnya dengan impor, menindak tegas para spekulan yang menmbun bahan-bahan pangan, dan melakukan operasi pasar di daerah-daerah yang emmang kurang stok bahan pangannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun