Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puasa yang Berguna

8 Maret 2023   00:22 Diperbarui: 8 Maret 2023   00:31 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang lelaki kembali bermimpi di suatu malam yang dingin sekali

Kali ini kembali ia dihadapkan pada pengadilan Illahi

Kali ini ia dipersalahkan atas puasa yang dilakukannya  dengan rajin tiap hari

Dalam pembelaan diri ia bertanya mengapa ia kembali dituduh puasanya tak ada harganya sama sekali

Jawab sang hakim: engkau menahan lapar dan dahaga serta mengurangi makan dan minum tetapi itu tak berdampak pada orang lain selain diri.

Lanjut sang hakim lagi: Mestinya sebagian pengeluaran yang engkau kurangi itu berikanlah sedekah pada orang yang makan sekali seharipun belum pasti

Lalu kembali lelaki itu terbangun dari mimpi dan kembali ia ingin mengoreksi laku diri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun