Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inilah Asal-Usul Peringatan Hari Valentine

14 Februari 2023   01:25 Diperbarui: 14 Februari 2023   01:52 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap tanggal 14 Februari masyarakat di seluruh dunia memperingati hari Kasih Sayang yang dikenal juga dengan Hari Valentine atau Valentine's Day. Meskipun demikian banyak yang tidak mengetahui asal-usul Valentine's Day. Ada 2 (dua) versi asal-usul peringatan Hari Valentine.

Versi pertama mengatakan bahwa peringatan tersebut merupakan pengkristenan perayaan masyarakat Romawi Kuno bernama Festival Lupercalia yang merupakan perayaan untuk menghormati Dewa Kesuburan tiap tanggal 15 Februari. Perayaan itu sendiri sangat imoral dan menekankan pada seks bebas. Oleh karenanya banyak yang meragukan versi ini.

Versi kedua berasal dari kisah Santo Valentinus atau Valentine. SAnto Valentinus seorang imam katolik menentang kebijakan kaisar Roma Claudius II yang melarang tiap pria muda untuk menikah. Alasan sang kaisar karena pria-pria muda sangat cocok untuk dijadikan tentara atau prajurit. 

Supaya akalau meteka berangkat berperang tidak berat untuk meninggalkan keluarga maka Claudius melarang para prajurit itu untuk berperang. Santo Valentinus menentang kebijakan Kaisar Claudius II tersebut karena melanggar hak-hak asasi manusia. Ia lalu dengan diam-diam menikahkan banyak prajurit muda. lama-lama tindakan Valentinus itu diketahui sang kaisar. Valentinus lalu dihukum mati pada tanggal 14 Februai tahun 270 Sebelum Masehi. Hari kematian Santo Valentinus inilah yang diperingati sebagai Hari Valentine karena Valentinus memperjuangkan hak mendapatkan kasih sayang antara laki-laki dengan wanita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun