Sang gadis selalu berharap waktu bisa menyembuhkan luka
Ia tak melakukan apapun selain melakukan rutinitas seiring waktu yang memang terus berlari kencang tiada tara
Tapi dari remaja ketika luka cinta pertama ia terima sampai ia kini setengah baya luka yang menusuk-nusuk itu tak kunjung sembuh jua
Lalu di suatu senja ia melihat gugurnya bunga
Ia lalu tersadar jika waktu bisa menyembuhkan luka tentu sang bunga tak akan gugur di bumi persada
Lalu apa yang bisa menyembuhkan luka?
Dalam renungannya ia lalu menemukannya
Yang bisa menyembuhkan luka adalah doa, kerelaan memaafkan, melupakan yang lama seta yang barulah yang harus diterima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H