Sang gadis harap-harap cemas menanti natal pertamanya
Ia sudah bertekad meninggalkan kehidupan masa lalunya yang gelap gulita
Ia sudah bertobat meski mungkin terlambat untuk tak kembali menjalani masa kelamnya
Ia sungguh menantikan natal pertamanya
Natal yang mendatangkan harapan dan suka cita baginya
Natal yang merupakan simbol solidaritas Allah terhadap manusia
Sang gadis sungguh berdoa agar ia bisa menyambut natal pertamanya
Setelah itu ia menyerahkan kepada Tuhan akan nasibnya
Sebab sakit yang menggerogoti tubuhnya terus berpacu dengan harapan akan natal pertamanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H