Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Umat Katolik Memasuki Masa Adven

28 November 2022   01:00 Diperbarui: 28 November 2022   12:16 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umat Katolik mulai hari Minggu 27 November 2022 memasuki masa Adven.

Apa itu masa Adven? Adven berasal dari bahasa latin adventus yang berarti kedatangan. 

Dalam tradisi Katolik, masa Adven dimaksudkan untuk mempersiapkan kedatangan Isa Al-Masih alias Yesus Kristus ke dunia. Kedatangan Yesus di sini dimaknai ada dua yaitu kedatangan Yesus untuk kedua kalinya di hari kiamat dan peringatan kelahiranNya di dunia menjadi manusia.

Dalam pertemuan di lingkungan dan misa di gereja pada dua Minggu pertama sebelum Hari Natal dimaksudkan untuk mempersiapkan kedatangan Yesus yang kedua kalinya pada akhir zaman dan dua Minggu berikutnya untuk mempersiapkan kelahiran Yesus ke dunia pertama kalinya sebagai manusia.

Tema masa Adven yang ditetapkan gereja katolik Indonesia tahun 2022 ini adalah "Semakin Katolik, Semakin Apostolik. Tema ini dimaksudkan mengajak umat Katolik untuk semakin memahami iman dan ajaran Katolik sehingga siap untuk menjadi rasul untuk mewartakan kabar gembira dan keselamatan bagi semua orang 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun