Piala Dunia 2022 di Qatar banyak analis dan pengamat sepakbola yang mengatakan suhu udara yang panas akan menjadi kendala bagi sebagian pemain. Pemain-pemain yang dimaksud adalah pemain dari Eropa dan Amerika.Â
Pada saat akan dimulainyaSementara para pemain Asia dan Afrika yang sudah terbiasa dengan udara dan suhu panas akan bisa mengatasi suhu panas dan bahkan memanfaatkannya untuk mencetak kemenangan serta bisa jadi juara.
Ternyata hal tersebut terbukti dengan kekalahaan dua tim Eropa dan Amerika dari dua tim Asia. Dua tim Eropa dan Amerika yang kalah dari tim Asia tersebut adalah Argentina kalah dari Arab Saudi  dengan skor 1-2; dan Jerman yang kalah dari dengan skor  1-2 juga dari Jepang.
Namun memang harus diakui di samping faktor suhu udara yang panas, kemenangan Arab Saudi atas Argentina dan Jepan atas Jerman juga berkat permainan yang baik serta trtaegi jitu yang diterapka oleh masing-masing pelatih.
Pun pula kalau dilihat kemampuan para pemain kali ini yang berlaga di piala dunia taampaanya semuanya boleh dikatakan rata-rata sama. Tak ada pemain yang begitu menonjol di tiap negara. Kecuali memang ada nama-nama besar seperti Messi, DiMaria, Chritiano Ronaldo, dan mungkin yang lain.Â
Tetapi mererka rata-rata sudah berusia tak muda lagi sehingga kekuatannya sudah berkurang. Dan juga pemain hebat tetapi tidak didukung oleh kemampuan pemain lain dalam tim juga tidak akan menghasilkan kemenangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H