Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Gadis Kembali ke Sesuatu yang Alami

19 September 2022   00:09 Diperbarui: 19 September 2022   00:16 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Mulanya sang gadis hidup serba modern dan otomatis semuanya

Untuk membuka pintu cukup ia berkata hai dan pintu rumahnya terbuka

Tiap ruangan rumahnya berpendingin hingga tak ada toleransi unuk panasnya udara

Namun berita-berita di media massa mengubah segalanya

Ia baca dan dengar bumi makin panas suhunya karena perilaku seperti dirinya

Pendingin udara misalnya ternyata merusak ozon di bumi tempat bermukim manusia

Segala hal gaya hidup modern menyumbang tak sedikit memanasnya bumi  sehingga paasti semua akan binasa

Lalu sang gadis mengganti semuanya

Rumahnya kembali ke segala sesuatu yang alami tanpa rekayasa

Pohon-pohon yang rimbun mengganti pendingin ruangan di rumahnya

Kini ia mersa lebih nyaman dengan segalanya

Terlebih ia telah menebus dosa ekologisnya terhadap bumi, manusia, dan Tuhannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun