Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bagai Sang Dewi Turun dari Kahyangan

22 Agustus 2022   23:11 Diperbarui: 22 Agustus 2022   23:17 1280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang gadis bagai sang dewi yang turun dari kahyangan dengan segala kemewahannya

Ia rela bergumul dengan derita untuk menikmati hidup yang sesungguhnya

Termasuk di dalamnya merasakan cinta yang ada pergulatan dan derita di dalamnya

Jika ia bagai dewi di kahyangan tentulah ia akan menerima cinta sang lelaki dewasa yang sudah mapan segalanya

Tapi sang gadis rela menerima cinta sang jejaka yang belum mapan dalam segalanya

Harapannya ia dan sang jejaka bisa menapaki cinta sederhana yang dimulai dari nol hingga mencapai puncaknya 

Puncak kebahagiaan berupa bersanding di pelaminan dengan perjuangan yang justru memurnikan cinta mereka

Cinta yang bukan sekali jadi karena harta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun