Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Misteri Indera Keenam

16 Juli 2022   11:44 Diperbarui: 16 Juli 2022   12:01 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: wallpaperbetter.com

Manusia yang normal biasanya hanya mempunyai panca indera atau lima indera. Lima indera yang dimaksud adalah: indera penglihatan yaitu mata, indera pendengaran yaitu telinga, indera pembau yaitu hidung, indera pengecap yaitu  mulut, dan indera peraba yaitu kulit.

Nmun ada juga mereka yang dikatakan mempunyai indera keenam. Bentuk indera keenam ini ada macam-macaam antara lain: bisa membaca pikiran orang lain, bisa melihat masa lalu seseorang, bisa melihat masa depan seseorang, dan meramalkan apa yang akan terjadi di masa depan.

Kebanyakan Analisa yang digunakan untuk menerangkan mengapa seseorang memiliki indera keenam biasanya bersifat mistis. Contohnya ia adalah seorang indigo atau seseorang dirasuki oleh roh, dan lain-lain.

Sebagian ilmuwan tidak percaya akan adanya indera keenam ini. Namun ada beberapa ahli khususnya psikolog  dan dokter yang mencoba menjelaskannnya secara ilmiah.

Pertama , ada yang menjelaskan bahwa setiap manusia mempunyai indera keenam yang berasal dari bagian otak yang diberi nama  anterior cingulated cortex (ACC).  ACC ini konon terletak di bagian depan otak dan sangat peka terhadap perubahan sekecil apapun yang ada di lingkungan seseorang. Bahkan jika seseorang itu tidak menyadarinya. Lalu ACC akan mengirim peringatan dini jika misalnya akan terjadi bahaya.

Kedua, naluri. Ada alam bawah sadar manusia yang sering disebut naluri. Naluri ini akan menggerakkan secara reflek jika manusia misalnya secara mendadak menghadapi bahaya.

Ketiga, pengalaman. Pengalaman hidup untuk melihat hal-hal atau gejala yang serupa maka seseorang bisa menarik kesimpulan umum atas suatu peristiwa. Misalnya yang sering diceritakan jika seseorang sakit parah, lalu tiba-tiba kelihatan sembuh atau bugar maka banyaak yang menceritakan bahwa ia justru akan meninggal. Pengalaman saya sendiri dalam peristiwa-peristiwa sederhana juga tampaknya teori yang ketiga ini lebih masuk akal. Secara sederhana misalnya jika ada orang menghadapi kertas yang harus ditandatangani, lalu ia mencari sesuatu ke sana kemari maka tentu kita akan tahu bahwa ia mencari pulpen atau ballpoint

Yang jelas sampai saat ini dunia ilmiah, kedokteran, dan psikologi masih terus melalukan penelitian untuk mencari penjelasan ilmiah tentang keberadaan indera keenam ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun