Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa yang Sama di Tempat dan Kesempatan Berbeda

4 Juni 2022   21:00 Diperbarui: 4 Juni 2022   21:03 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adzan atau doa dilantunkan di tepi sungai Aare dengan harapan didengarkan seksama oleh sang putera

Sang putera pasti mendengarkan meski sudah terpisah raga dan sukma

Ini kesempatan kedua adzan itu dilantunkan sang ayahanda

Kesempatan pertama Ketika Ananda lahir ke dunia.

Namun dua-duanya sangat mulia dan sama

Yang pertama Ketika sang putera menginjakkan kaki yang pertama di dunia yang fana

Yang kedua diperdengarkan Ketika sang putera meninggalkan dunia fana menuju keabadian di dunia baka.

Taka da yang sia-sia doa dan adzan sang ayahanda

Semua demi kebaikan dan kebahagiaan sang putera baik di dunia fana maupun di alam baka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun