Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jiwa yang Bertanya di Sana

8 April 2022   22:03 Diperbarui: 8 April 2022   22:14 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Sampailah perjalanan sang jiwa di sana

Ia berhadapan dengan Sang Hakim Agung yang bijaksana

Ada macam-macam perilaku di dunia yang dibacakan Sang Hakim Agung kepadanya

Singkat cerita sang jiwa dituduh tak pernah memberi pakaian ketika Tuhan kedinginan,  makanan ketika Tuhan kelaparan, dan tumpangan ketika Tuhan dalam perjalanan ke suatu sasana.

Sang jiwa heran dan bertanya kapan Tuhan seperti itu dan ia tidak mengulurkan tangannya

Sang Hakim Agung berkata bahwa di dunia Tuhan telah menjelma menjadi sesama yang menderita.

Jika tak mencintai sesama yang kelihatan bagaimana mencintai Tuhan yang tak kelihatan secara nyata?

Sadarlah sang jiwa dan ia meminta ijin kembali ke dunia sebentar saja untuk memberitahu sanak saudara

Tapi tak diijinkan sebab sudah habis kontraknya di dunia

Untuk saudara-saudaranya yang masih di dunia biarlah mereka belajar dari semua agama yang mengajarkan berbuat baik bagi sesama.
mereka juga diberi kebebasan mutlak untuk berbuat baik atau justru berbuat dosa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun